Cara Budidaya Padi Gogo Yang Baik Dan Bermanfaat

Pada kesempatan kali ini kita akan bahas tentang cara budidaya padi gogo yang baik. Berikut ini penjelasannya.

Cara Budidaya Padi Gogo Yang Baik

Padi gogo ialah jenis padi yang masih satu genus marga sama saudaranya, padi sri.

Berbeda sekali sama padi sri yang dikembangkan di lahan sawah yang harus terkena air biasa, padi gogo juga bisa di tanam di tempat kering tanpa air biasa. Padi juga bisa untuk digunakan dengan cara budidaya padi ini.

Varietas-varietas lokal umumnya selain berumur panjang, potensi hasilnya rendah sekitar 2 ton GKG/ha. Namun kelebihannya varietas lokal mempunyai rasa enak yang sesuai dengan etnis daerah setempat.

Selain itu varietas lokal toleran terhadap keadaan lahan yang marjinal, tahan terhadap beberapa jenis hama dan penyakit, memerlukan masukan (pupuk dan pestisida) yang rendah.

Syarat Tumbuh

Syarat penanaman utama padi gogo ialah iklim dan pada tanahnya, serta interaksi antara kedua ini.

1. Iklim

Padi gogo memerlukan air yang banyak sepanjang kehidupan padi dan kebutuhan air tersebut hanya memakai air hujan. Tanaman padi ini bisa baget untuk dibudidayakan pada derah yang daratan rendah sampai daratan tinggi.

Rata-rata curah hujan yang sangat baik adalah selama 3 bulan sampai 4 bulan. Padi dapat ditanam di musim kemarau atau hujan.

Pada musim panas produksi padi ini yang meningkat asalkan air irigasi harus selalu tersedia. Di musim hujan, biar air hujan yang melimpah prduksi dapat menurun derastis karena pupunya yang kurang intensif.

Di dataran yang rendah seperti pantai padi harus memiliki ketinggian 0-650 m dpl dengan temperature 22-27 derajat C sedangkan di dataran yang sudah tinggi harus 650-1.500 m dpl dengan temperature 19-230C.

Tanaman padi harus memiliki terkena matahari panas agar bisa tumbuh dengan baik. Indonesia mempunyai panjang radiasi matahari kurang lebih 12 jam perhari dengan intensitas radiasi 350 cal/cm2/hari pada musim hujan.

Angin berpengaruh pada penyerbukan dan pembuahan.

2. Tanah

Padi gogo harus bisa bertumbuh pada sesama jenis tanah, sehingga jenis tanah tidak begitu berpengaruh terhadap perkembangan dan hasil padi gogo.

Sedangkan yang lebih berpengaruh terhadap perkembangan dan hasil yang baik adalah sifat fisik, kimia dan biologi tanah atau dengan kata lain kesuburannya yang baik sekali.

Untuk perkembangan padi tersebut yang baik memakai keseimbangan perbandingan penyusun tanah yaitu 45% bagian mineral, 5% bahan organik, 25% bagian air, dan 25% bagian udara, pada lapisan tanah sangat setebal 0-30 cm.

Cara Pengelolahan lahan Budidaya Padi Gogo

Penanaman

Ada 2 cara penanaman padi gogo dengan cara di bawah ini:

1. Cara tanam disebar

Cara tanam ini dipakai dengan cara menyebar rata diatas atas tanah atau lahan yang telah diperdeksi agar tumbuh terlebih dahulu.

2. Cara tanam alur

Lahan yang telah dipisahkan dipakai alur-alur sedalam 3-4 cm, memakai jarak antar alur 20-25 cm.

Lalu saat alur tersebut dikasih benih padi secara iciran, artinya benih padi dijatuhkan di tanah tadi yang kering secara manual memakai tangan dan diatur sedemikian rupa sehingga benih jatuh dalam alur.

3. Cara tanam tugal

Pada cara tanam ini lahan harus sudah dibuat lubang-lubang tanam dengan memakai cara tugal. Pada umumnya untuk pertanaman padi gogo memakai jarak tanam 20 x 20 cm.

Setelah lubang bekas tugal membentuk kemudian 2-3 butir benih dikasih ke dalam setiap lubang lalu selanjutnya ditutup kembali dengan tanah yang tadi.

Itulah penjelasan tentang cara budidaya padi gogo yang baik dan bermanfaat.