Resep Bumbu Mie Ayam Tradisional Enak dan Mudah Dicari

Mie Ayam menjadi salah satu hidangan favorit semua orang apalagi mie ayam dengan bumbu tradisional yang sangat khas dan cocok untuk lidah orang indonesia. Hidangan ini menjadi pilihan untuk nongkrong dan menghabiskan waktu bersama teman-teman.

Kepopuleran mie ayam bahkan mungkin menjadikannya sebagai jajanan kaki lima bintang lima. Beberapa daerah juga menawarkan menu mie ayam khas, antara lain Mi Ayam Solo dan Mi Ayam Wonogiri.

Jika tidak ingin membeli mie ayam di toko, membuat mie ayam sendiri bisa menjadi pilihan. Selain rasanya yang lezat, bumbu mie ayam tradisional juga sangat mudah ditemukan.

Rekan bisa belajar membuat bumbu dengan membaca banyak resep, youtube atau juga dengan kursus mie ayam. Mie ayam biasanya terdiri dari 3 bahan atau bahan yang terpisah. Pertama isian ayamnya, lalu kuahnya, lalu bumbu mienya.

Nah, bumbu mie ayam bisa diolah dengan ciri khas yang berbeda-beda. Misalnya saja Mi Ayam Wonogiri yang terkenal dengan ayam pedasnya.

Sedangkan Mie Ayam Bangka memiliki ciri khas isian sayuran dan tauge. Yang harus Anda lakukan hanyalah memasukkannya ke dalam mangkuk yang bagus agar mie ayamnya lebih nikmat. Berhati-hatilah saat memilih mangkuk mie ayam yang tahan panas, seperti mangkuk batu atau porselen.

Kenapa Mie Ayam Sangat Wajib untuk Dicoba?

Sebelum mendalami lebih dalam bumbu mie ayam tradisional, mari kita pahami dulu mengapa mie ayam patut untuk dicoba. Berikut beberapa alasan mengapa mie ayam tidak tergantikan

Rasa yang Nikmat dan lezat
Mie ayam rasanya sangat enak. Mie yang harum, daging ayam yang empuk, kuah yang kental dan ditaburi bawang goreng membuat sajian yang sangat nikmat.

Harga yang Terjangkau
Mie Ayam adalah hidangan yang terjangkau. Anda bisa menikmati hidangan lezat ini tanpa merogoh kocek terlalu dalam.

Mudah Cepat untuk Dibuat
Mie ayam juga cepat dan mudah dibuat, baik di rumah maupun di toko mie ayam. Ini adalah pilihan sempurna untuk makan siang atau makan malam sebentar.

Banyak Varian Rasa
Variasi mie ayam di Indonesia sangat banyak. Anda bisa menemukan mie ayam pedas, mie ayam kering, mie ayam basah dan masih banyak lagi. Ini berarti Anda memiliki banyak pilihan untuk mencoba rasa yang berbeda.

Bumbu Mie Ayam Tradisonal Enak dan Mudah Ditemukan

• 5 bawang merah
• 3 siung bawang putih
• 1 sendok teh bubuk ketumbar
• 1 buah kunyit
• satu potong jahe
• 3 kemiri
• Gula pasir

Bumbu Minyak

• 100ml minyak sayur
• 50 gram kulit ayam dan lemak ayam
• 3 siung bawang putih cincang

Bumbu Kaldu Mie Ayam

• 2000ml air
• 200 gram tulang ayam
• 1/2 sendok teh merica bubuk
• garam secukupnya

Bahan Utama Mie Ayam

• 500 gram mie telur/mie basah
• 250 gram ayam rebus dan potong kotak
• kecap asin 100ml
• kecap manis 10ml
• 15ml saus inggris
• 2 daun bawang, iris tipis
• 1 ikat daun sawi hijau /caisin, potong 5 cm

Jika bumbu mie ayam ini sudah lengkap dan siap untuk disajikan, Anda bisa menambahkan daun bawang atau bawang goreng sesuai selera. Itulah bumbu siap pakai untuk mie ayam yang enak.

Tips Memilih Mie Telur yang Bagus

Perhatikan Tekstur Mie Berdasarkan Bentuk dan Jenisnya

Secara umum mie telur ada 2 jenis: pipih dan bulat. Jika ingin membeli bahan resep mie ayam, mie telur pipih kurang cocok karena teksturnya sangat empuk dan bentuknya lebar dan pipih. Ada baiknya jika memilih mie telur berbentuk bulat yang keras dan tidak mudah pecah.

Apalagi mie telur juga ada 2 bentuk: keriting dan lurus. Anda bisa menggunakan kedua bentuk mie telur tersebut sebagai bahan pembuatan mie ayam. Mie telur keriting, sesuai dengan namanya, memiliki bentuk keriting dengan tekstur lebih kenyal. Meski mie telurnya lurus, teksturnya lebih lembut.

Pilih Antara Karakternya

Ada dua jenis mie telur yang beredar di pasaran: mie telur kering dan mie telur basah. Mie telur kering tentunya lebih awet dan biasanya dibungkus dengan plastik.

Sebelum diolah, Anda harus merebusnya terlebih dahulu dalam waktu yang tidak terlalu lama. Cara penyimpanannya juga cenderung lebih mudah jika Anda membeli dalam jumlah banyak.

Sedangkan mie telur basah tidak mengandung bahan pengawet dan cenderung lebih segar. Namun dalam proses pemilihannya, pastikan memilih mie yang tidak berlendir, tidak berbau busuk dan apek.

Mie ini hanya bisa disimpan 1-2 hari pada suhu ruangan. Jika ingin menyimpannya selama seminggu, Anda bisa menyimpannya di lemari es. Jika membuat mie telur basah, cucilah terlebih dahulu agar tidak saling menempel.