Olahan Tepung Terigu Dan Kelapa Parut

Olahan tepung terigu dan kelapa parut, Meskipun mirip, banyak orang mungkin penasaran tentang perbedaan antara tepung terigu dan kelapa parut. Nama mereka saja sudah berbeda, sehingga pasti ada perbedaan yang membuat mereka dinamai berbeda.

Secara umum, tepung terigu terbuat dari biji gandum dan kelapa parut terbuat dari kelapa yang sudah agak keclokatan warnanya.

Di sini saya akan menjelaskan tentang tepung terigu dan kelapa parut beserta manfaat dan olahan bahan makanan tersebut.

Tepung Terigu

Tepung terigu merupakan jenis tepung yang berasal dari biji gandum yang digiling hingga teksturnya halus dan memiliki warna putih bersih dengan sedikit nuansa kekuningan yang tidak terlalu jelas. Tepung terigu dapat dibedakan menjadi tiga macam berdasarkan kadar proteinnya, yaitu tepung terigu dengan protein rendah, sedang, dan tinggi. Setiap jenis tepung terigu memiliki fungsi, kelebihan, dan kekurangan masing-masing.

Tepung terigu dihasilkan dari biji gandum yang telah dipisahkan atau dikupas dari kulit arinya, sehingga memiliki serat yang lebih rendah. Namun, tepung terigu mampu menghasilkan olahan roti dengan tekstur yang lembut dan empuk. Kandungan gizi dalam tepung terigu hampir sama dengan gandum, mencakup karbohidrat, serat, vitamin, dan mineral. Tepung terigu juga termasuk dalam kategori tepung dengan kandungan gluten yang tinggi.

Manfaat Tepung Terigu

  1. Tepung Terigu berprotein tinggi

Tepung terigu protein tinggi memiliki kadar gluten tertinggi, berkisar antara 13%-14%, sehingga memiliki kemampuan yang baik untuk mengikat dan memerangkap gas. Ini menyebabkan adonan mengembang dengan sempurna dan memberikan tekstur yang lebih kenyal. Namun, kelemahan dari tepung terigu jenis ini adalah bahwa cepat basi dan mudah berjamur sehingga tidak dapat bertahan lama.

  1. Sebagai lulur agar kulit menjadi cerah

Ternyata, tepung terigu tidak hanya berprotein tinggi, tetapi juga dapat mencerahkan kulit. Caranya, campurkan dua sendok makan tepung terigu dengan satu sendok makan yoghurt, dan sedikit bubuk kunyit. Campuran ini bisa digunakan sebagai lulur untuk tubuh atau sebagai masker wajah. Aplikasikan campuran tersebut selama 25 menit, lalu bilas dengan air hangat.

Olahan Tepung Terigu

Bola terigu gurih

Bahan-bahan:

  • 8 sdm tepung terigu
  • 1 sdt baking powder
  • 10 sdm air
  • 1 sdm penyedap rasa
  • Minyak secukupnya

Cara membuat:

  1. Siapkan wadah, lalu campurkan tepung terigu, baking powder, penyedap rasa, dan air. Uleni hingga adonan kalis.
  2. Setelah adonan kalis, bentuk bulat-bulat kecil atau sesuai selera. Lakukan hingga adonan habis.
  3. Selanjutnya, panaskan minyak di dalam wajan. Goreng dengan api kecil dan tutup wajan untuk menghindari percikan minyak.
  4. Setelah bola terigu matang atau berubah warna, angkat dan tiriskan. Bola terigu gurih siap disajikan.

Kue cubit

Bahan-bahan:

  • 130 gram tepung terigu
  • 100 gram gula pasir
  • 3 butir telur
  • 150 ml susu cair full cream
  • 100 gram mentega, dilelehkan
  • 1/2 sdt baking powder
  • 1/4 sdt baking soda
  • 1/4 sdt garam
  • 1/2 sdt vanili bubuk
  • Meses untuk topping

Cara membuat:

  1. Siapkan wadah, lalu masukkan telur dan gula pasir. Kocok dengan whisker hingga mengembang.
  2. Campurkan tepung terigu, baking powder, baking soda, vanili, dan garam. Ayak bahan-bahan tersebut.
  3. Masukkan bahan kering ke dalam kocokan telur, lalu tuangkan susu. Aduk hingga tidak ada yang bergerindil.
  4. Tambahkan mentega cair, kemudian aduk hingga tercampur rata.
  5. Tutup adonan dengan kain bersih, diamkan selama 30 menit.
  6. Panaskan cetakan yang sudah diberi olesan mentega. Tuang adonan hingga setengah cetakan.
  7. Masak hingga setengah matang, lalu beri meses atau sesuai selera. Setelah matang, angkat dan sajikan kue cubit.

Setelah saya menjelaskan tepung terigu dengan berbagai manfaat dan olahan, selanjutnya saya menjelaskna tentang kelapa parut.

Kelapa Parut

Kelapa jenis ini mengalami proses pengeringan, dan meskipun banyak orang percaya bahwa ini mirip dengan parutan kelapa, sebenarnya prosesnya melibatkan pengeringan dan penghilangan kelembapan. Kelapa kering ini dikeringkan dan kemudian dagingnya diparut. Proses ini melibatkan menghaluskan daging kelapa putih yang sudah matang, sebelum dijemur di udara panas sekitar 55°C.

Kelapa kering ini memiliki tingkat kelembaban sekitar 3%, sehingga terasa kering saat disentuh dan dicicipi. Biasanya, kelapa kering ini dijual dalam bentuk parutan, tetapi dapat juga dihancurkan, diparut, atau diolah menjadi pelet atau keripik. Sebagian besar produk kelapa kering tidak diberi pemanis dan tidak ada bahan tambahan selain pengawet sesekali untuk memperpanjang umur simpan. Namun, perlu diingat bahwa ada beberapa produk kelapa kering yang ditambahkan dengan pemanis, perasa, atau pewarna buatan, sehingga penting untuk memeriksa labelnya sebelum membeli.

Kelapa parut memiliki kesamaan dengan kelapa kering, namun lebih mempertahankan kelembapannya, meskipun tetap terasa kering saat disentuh. Kelapa parut diparut menjadi potongan yang lebih besar daripada yang dihasilkan dari proses pengeringan, sehingga tidak mudah mengering.

Manfaat Kelapa Parut

  1. Meningkatkan Fungsi Otak

Konsumsi makanan olahan dari kelapa parut seperti serundeng dan putu dapat meningkatkan daya ingat dan kecerdasan. Dengan mengkonsumsi kelapa parut secara berkala, Anda juga dapat melakukan pencegahan terhadap penyakit Alzheimer.

  1. Menjaga Kesehatan Jantung

Kelapa parut membantu menjaga kesehatan jantung, yang merupakan organ vital dalam tubuh manusia.

  1. Meningkatkan Sistem Imun

Kandungan nutrisi baik pada kelapa parut membantu meningkatkan sistem imun, sehingga Anda lebih jarang terkena penyakit flu, batuk, dan demam.

  1. Mengatasi Anemia

Kelapa parut dapat membantu mengatasi anemia dan mengurangi gejala pusing yang sering terjadi akibat kondisi tersebut.

  1. Mencegah Kanker

Kelapa parut memiliki khasiat mencegah penyakit kronis seperti kanker dan tumor. Dengan mengkonsumsi kelapa parut secara teratur, Anda tidak hanya memenuhi nutrisi tubuh, tetapi juga meningkatkan perlindungan tubuh dari penyakit kronis.

Olahan Kelapa Parut

Kue Putu

Bahan-bahan:

  • 1 kg beras
  • 1 butir kelapa
  • Air kelapa
  • Gula merah
  • Garam
  • Daun pandan

Cara membuat:

  1. Rendam beras hingga warnanya memudar, lalu tiriskan. Giling beras hingga menjadi tepung halus (selep).
  2. Bersihkan kelapa dari kulitnya, parut kelapa, tambahkan sedikit garam, kemudian kukus hingga matang.
  3. Bentuk bola-bola kecil dari tepung beras seukuran bola kasti, lalu kukus bola-bola tersebut (alasi tutup kukusan dengan kain agar air tidak masuk ke tepung). Letakkan daun pandan di bawah panci kukusan untuk memberikan aroma.
  4. Setelah matang, parut bola-bola tepung beras yang sudah dikukus.
  5. Percikkan air kelapa pada tepung beras yang sudah diparut hingga teksturnya agak bergerindil kecil.
  6. Campurkan tepung beras dengan kelapa kukus dan aduk rata.
  7. Cetak adonan menggunakan cetakan putu ayu atau bungkus daun. Masukkan tepung beras pada cetakan, lalu tambahkan gula dan tepung lagi dengan sedikit tekanan.
  8. Siapkan panci kukusan, letakkan daun pandan di dalam air kukusan. Kukus putu ayu hingga matang selama kurang lebih 30 menit. Angkat dan sajikan dengan nikmat.

Kesimpulannya yaitu Tepung terigu adalah tepung serbaguna yang digunakan dalam berbagai hidangan gurih seperti roti dan kue, sedangkan kelapa parut memiliki tekstur kasar dan kusam, mengandung lebih banyak serat dan nutrisi, serta memiliki manfaat kesehatan seperti meningkatkan fungsi otak dan sistem imun. Keduanya merupakan bahan yang berharga dalam kuliner untuk menciptakan hidangan lezat dan sehat.

Avatar

syahrul

Saya adalah seorang penulis di tukangreview.com yang memiliki ketertarikan mendalam terhadap perkembangan teknologi, khususnya dalam dunia IT. Saya juga senang belajar berbagai hal dan berbagi banyak informasi seputar bisnis serta tips terkini dengan pembaca kami