Kontrol Proses Roasting

Kontrol Proses Roasting mempunyai fungsi untuk mengatur proses roasting dari awal pemanasa drum sampai tahap akhir pendinginan biji kopi. Control panel tempat untuk mengkoordinasi suhu, waktu, dan kecepatan putaran drum.

Lebih lengkapnya baca  pelatihan roasting kopi

Kontrol Proses Pemanggangan

Pelompat Kacang

Bean hopper ialah menerima biji kopi yang dimasukkan ke dalam mesin sebelum proses roasting dimulai. Bean hopper terletak di atas mesin dan dapat menampung kapasitas yang bervariasi juga. Pada bean hopper terdapat tuas buka tutup yang membantu anda untuk mengatur aliran biji kopi ke drum roasting pada mesin.

Drum

Drum adalah tempat menyangrai biji kopi dalam proses roasting. Peran drum sangatlah penting dalam menghasilkan kualitas biji kopi. Kapasitas dari drum tersebut juga sangat bervariasi tergantung pada jenis dan model mesin. Biasanya di dalam drum terdapat suatu sistem pengaduk atau agitator yang akan mencampurkan biji kopi selama proses roasting. Sistem tersebut akan membantu drum mengaduk biji kopi agar biji kopi dapat matang dengan merata.

Jendela Pengamatan

Jendela observasi ialah yang terdapat pada bagian luar mesin roasting kopi. Pada umumnya jendela observasi digunakan untuk memperhatikan proses pemanggangan biji kopi secara visual. Jendela tersebut biasanya terbuat dari kaca tahan panas atau bahan transparan lainnya yang dapat menahan suhu panas. Mengingat bahwa suhu di dalam mesin sangatlah panas maka untuk mengamati biji kopi dari jendela tersebut perlu berhati-hati agar terhindar dari risiko terbakar.

Sampling Sendok

Sampling spoon ialah alat yang digunakan untuk mengambil sampel dari biji kopi setelah diroasting. Dengan pengambilan sampel selama proses roasting, anda dapat melihat dan memastikan secara berkala mengenai hasil biji kopi yang sedang anda roasting. Sendok tersebut memiliki panjang yang cukup untuk mengambil sampel biji kopi dari dalam mesin.

Debit Pelabuhan

Discharge port ialah seperti pintu yang menghubungkan drum dengan cooling tray atau tempat pendingin. Setelah selesai meroasting biji kopi, pintu tersebut akan terbuka dan biji kopi akan berjatuhan dari drum menuju cooling tray.

Bak Pendingin

Cooling tray ialah tempat untuk mendinginkan biji kopi yang sudah selesai diroasting. Setelah proses roasting, Cooling tray, selanjutnya akan menampung semua biji kopi yang dikeluarkan dari drum. Cooling tray termasuk dengan sistem sirkulasi udara membantu mempercepat proses pendinginan dari biji kopi. Terdapat juga suatu alat yang membantu proses pendinginan biji kopi, yaitu sistem pengaduk yang berfungsi untuk mempercepat proses pendinginan biji kopi.

Kolektor sekam

Pengumpul sekam adalah perangkat yang digunakan untuk mengumpulkan dan mengendalikan debu atau kulit atau selaput biji kopi yang terlepas. Pada pengumpul sekam terdapat kipas yang akan menghisap udara bersama debu atau kulit atau selaput biji kopi tadi ke dalam filter. Chaff collector juga membantu mengurangi emisi debu atau partikel halus di sekitar dan menjaga kebersihan mesin roasting.

Mesin Pemanggang Kopi Premium Pratter Indonesia

Pratter adalah mesin roasting kopi buatan Indonesia. Melihat potensi yang besar dari perkembangan industri kopi, pratter coffee roaster menjadi pilihan mesin roaster ceffe dengan kualitas terbaik terutama untuk Bisnis Coffee Roasting Anda.

Pratter menggunakan pendekatan kebutuhan Industri Kopi atau Roaster dengan teknologi dan fitur yang tersedia didalamnya. memproduksi mesin tipe Artisan (profiling, develop) tetapi dengan stabilitas dan endurancenya terutama untuk produk coffee specialty atau classic, juga dapat memenuhi kebutuhan produksi jangka panjang.

Avatar

rina

Saya adalah seorang penulis di tukangreview.com yang memiliki ketertarikan mendalam terhadap perkembangan teknologi, terutama dalam dunia IT. Saya juga senang untuk terus belajar dan berbagi pengetahuan seputar bisnis serta tips terkini dengan pembaca setia kami