Ciri Ciri Sakit Lambung, Apa Saja ? dan Cara Mengatasinya !

Istilah umum “sakit lambung” digunakan untuk menggambarkan berbagai penyakit yang menyebabkan ketidaknyamanan di perut bagian atas. Gangguan pada lambung itu sendiri, seperti asam lambung naik, infeksi lambung, atau tukak lambung, serta gangguan pada organ lain yang berhubungan dengan pencernaan, seperti pankreas, hati, atau kantong empedu, dapat menyebabkan sakit lambung. Jika tidak ditangani dengan tepat, sakit lambung dapat bervariasi dari ringan hingga berat, tergantung pada penyebabnya.  Untuk mengatasi sakit lambung, penting untuk mengetahui ciri ciri sakit lambung dan penyebabnya. Dengan menggunakan cara ini, Anda dapat menerima pengobatan yang lebih tepat dan menghindari komplikasi yang lebih serius. Berikut adalah beberapa ciri ciri sakit lambung dan cara mengatasinya.

Ciri Ciri Sakit Lambung Akibat Asam Lambung Naik

Asam lambung naik atau gastroesophageal reflux disease (GERD) adalah kondisi saat asam dan isi lambung naik kembali ke kerongkongan, yang menghubungkan mulut dan lambung. Hal ini terjadi karena otot penutup kerongkongan bagian bawah (lower esophageal sphincter) tidak berfungsi dengan baik.

Ciri ciri sakit lambung akibat asam lambung naik antara lain:

• Rasa terbakar di dada atau ulu hati (heartburn), yang biasanya memburuk saat berbaring, membungkuk, atau setelah makan.
• Rasa asam atau pahit di mulut, terutama saat bersendawa.
• Sulit menelan makanan atau minuman.
• Batuk kering, suara serak, atau sakit tenggorokan, yang disebabkan oleh iritasi asam lambung pada saluran napas.
• Bau mulut yang tidak sedap.

Cara mengatasi sakit lambung akibat asam lambung naik antara lain:

• Mengonsumsi obat-obatan yang diresepkan oleh dokter, seperti antasida, H2 blocker, atau proton pump inhibitor, yang dapat mengurangi produksi atau efek asam lambung.
• Mengubah pola makan, seperti menghindari makanan dan minuman yang dapat memicu asam lambung naik, seperti makanan pedas, asam, berlemak, gorengan, kopi, alkohol, atau cokelat. Anda bisa sarapan dengan menggunakan minuman sereal asam lambung. Dan juga mengurangi porsi makan dan tidak makan terlalu dekat dengan waktu tidur.
• Mengubah gaya hidup, seperti berhenti merokok, mengurangi stres, menurunkan berat badan jika kelebihan, dan mengangkat kepala saat tidur dengan bantal atau ranjang yang miring.

Ciri Ciri Sakit Lambung Akibat Infeksi Lambung

Infeksi lambung adalah suatu kondisi dimana lambung terinfeksi oleh bakteri, virus, jamur atau parasit, sehingga dapat menyebabkan peradangan dan borok pada dinding lambung. Infeksi lambung yang paling umum disebabkan oleh bakteri Helicobacter pylori, yang juga dapat menyebabkan tukak lambung.

Ciri ciri sakit lambung akibat infeksi lambung antara lain:

• Mual dan muntah.
• Perut kembung.
• Sering bersendawa.
• Nafsu makan menurun.
• Perut bagian atas atau pleksus terasa nyeri, panas, atau nyeri.
• Berat badan turun.
• Napas berbau tidak nyaman.
• Demam.

Cara mengatasi sakit lambung akibat infeksi lambung antara lain:

• Mengonsumsi obat-obatan yang diresepkan oleh dokter, seperti antibiotik, antasida, atau proton pump inhibitor, yang dapat membunuh bakteri penyebab infeksi dan melindungi dinding lambung dari asam lambung.
• Mengonsumsi makanan dan minuman yang mudah dicerna dan tidak merangsang lambung, seperti bubur, sup, teh hangat, atau air putih. Hindari makanan dan minuman yang dapat memperparah infeksi, seperti makanan pedas, asam, berlemak, gorengan, susu, kopi, alkohol, atau minuman bersoda.
• Istirahatkan perut Anda dengan tidak makan dengan terlalu banyak atau terlalu sering dan tidak makan terlalu dekat dengan anda waktu tidur.
• Mengonsumsi probiotik, seperti yoghurt, yang dapat membantu mengembalikan keseimbangan bakteri baik di lambung dan usus.
• Anda juga bisa cari-cari dari sumber lain cara menjaga kesehatan lambung, agar lambung anda selalu sehat.

Ciri Ciri Sakit Lambung Akibat Tukak Lambung

Ciri ciri sakit lambung akibat tukak lambung antara lain:

• Nyeri perut bagian atas atau ulu hati, panas, atau nyeri tekan, sering terjadi saat perut kosong, seperti di antara waktu makan atau di malam hari.
• Sakit perut hilang dengan makan atau minum antasida tetapi timbul kembali setelah beberapa jam
• Mual dan muntah.
• Nafsu makan menurun.
• Berat badan turun.
• Muntah darah atau buang air besar berwarna hitam, yang menunjukkan adanya pendarahan pada lambung.

Cara mengatasi sakit lambung akibat tukak lambung antara lain:

• Mengonsumsi obat-obatan yang diresepkan oleh dokter, seperti antibiotik, antasida, H2 blocker, atau proton pump inhibitor, yang dapat membantu menyembuhkan luka pada lambung dan mengurangi produksi atau efek asam lambung.
• Hindari makanan dan minuman yang dapat memperparah sakit maag seperti makanan pedas, asam, berlemak, gorengan, kopi, alkohol atau minuman berkarbonasi.
• Menghindari penggunaan obat-obatan yang dapat merusak lambung, seperti aspirin atau anti-inflamasi nonsteroid, kecuali atas anjuran dokter. Jika harus mengonsumsi obat-obatan tersebut, minum bersama makanan atau antasida untuk melindungi lambung.
• Mengubah gaya hidup, seperti berhenti merokok, mengurangi stres, menurunkan berat badan jika kelebihan, dan mengangkat kepala saat tidur dengan bantal atau ranjang yang miring.