Cara Membuat Gula Semut Secara Tradisional dan Modern

Pada artikel kali ini akan membahas cara membuat gula semut secara tradisional maupun modern.

Gula semut merupakan gula merah versi bubuk dan orang biasa menyebutnya sebagai Gula Kristal.

Dinamakan gula semut karena bentuk gula ini menyerupai rumah semut yang bersarang di tanah. Bahan dasar dalam membuat gula semut adalah nira dari pohon Kelapa atau pohon aren.

Ada dua cara membuat gula semut yaitu secara tradisional dengan menggunakan kuali diatas tungku dan harus diaduk secara berkala dan manual.

Yang kedua yaitu dengan menggunakan mesin. Dengan mesin tidak perlu mengaduk manual dengan tangan atau sering disebut kristalisator mesin gula semut.

Cara Membuat Gula Semut Tradisional

Untuk membuat gula semut secara tradisional, bahan diambil dari pohon kelapa yang disadap niranya, jika sudah menghasilkan 3 tandan bunga yang sudah terbuka dan tandan yang termuda sudah mencapai 20 cm panjangnya.

Pada pohon kelapa biasanya berumur sekitar 8 tahun, sedangkan untuk kelapa hybrida umurnya sekitar 4 tahun.

Untuk nira biasanya didapat dari tandan yang seludangnya belum berbunga, tangkai bunganya dipukul lalu disadap 3-5 hari kemudian.

Manggar lalu dipotong ujungnya ± 10 cm dengan pisau tajam, kira-kira seminggu kemudian nira sudah bisa disadap.

Agar nira tidak asam (fermentasi) dan kotorannya mengendap, maka perlu ditambahkan 1 sendok makan laru.

Adapun campuran laru yang kurang baik yaitu larutan Na-bisulfit yang jelas-jelas berupa zat kimia. Penyadapan kelapa dilakukan pagi sekitar pukul 06.00 WIB dan sore sekitar pukul 15.00.

Sebelum melakukan pemasangan pongkor bambu guna menderes lagi, manggar kemudian dipotong sedikit dengan sekali sentuhan agar niranya kembali keluar.

Alat dan Bahan:

• Pongkor (Bambu atau Bahan foodgrade lainnya)
• Saringan
• Ayakan
• Guseran
• Sedot Kayu
• Wajan
• Loyang
• Golok

Cara Membuat Gula Semut Tradisional:

1. Siapkan wajan.
2. Panaskan Tungku.
3. Menyaring nira dengan menggunakan saringan Mess 100 ke wajan yang sudah panas.
4. Memberi ipah (minyak kelapa atau santan) saat mengeluarkan busa.
5. Mengaduk nira dengan sodet bambu atau kayu sampai mengental.
6. Angkat wajan dari tungku.
7. Kemudian aduk lagi nira yang sudah menjadi gula sampai kentalnya merata dan mengering.
8. Lalu, haluskan gula yang sudah kering dengan diguser menggunakan batok kelapa.
9. Ayak gula menggunakan ayakan mess 16-17.
10. Packing gula semut menggunakan plastik bening.

Cara Membuat Gula Semut Modern

Alat dan Bahan:

• Nira segar dengan PH 7
• Kasa kawat
• Wajan
• Tungku

Cara Membuat Gula Semut Modern:

1. Pertama, nira dimasukkan sambil disaring dengan kasa kawat yang dibuat dari bahan tembaga, kemudian disimoan di atas tungku perapian untuk segera dipanasi (direbus). Pemanasan ini biasanya berlangsung 1-3 jam, tergantung banyaknya volume nira. Pemanasan tersebut dilakukan sambil mengaduk-aduk nira sampai mendidih.
2. Proses pengadukan gula semut, dapat pula menggunakan mesin pembuat gula semut yang sudah didesain sedemikian rupa, sehingga pengadukan bisa berjalan sendiri tanpa melibatkan gerakan tangan secara manual.
3. Buih-buih yang muncul di permukaan nira yang mendidih dibuang, agar dapat diperoleh adonan gula yang berwarna tidak terlalu gelap (hitam), kering dan tahan lama.
4. Pengadukan dilakukan lebih sering hingga nira kental menjadi pekat. Pada fase ini juga dilakukan pembersihan dari buih dan kotoran halus. Setelah 10 menit, angkat kuali dari tungku dan lakukan pengadukan secara perlahan sampai terjadi pengkristalan.
5. Setelah pengkristalan, percepat aduk hingga terbentuk serbuk kasar. Serbuk kasar inilah yang disebut dengan gula aren semut setengah jadi dengan kadar air masih di atas 5%. Gula semut setengah jadi dihaluskan agar gula kristal yang masih menggumpal menjadi lebih halus.
6. Kemudian lakukan proses penyaringan dengan ukuran mesh antara 15-20 sesuai dengan pesanan.
7. Untuk menyempurnakan kandungan kadar air, dapat dilakukan pengeringan menggunakan oven pengering gula semut, bagusnya lagi agar seragam hasilnya, bagian gula semut yang mengeras bisa dilakukan dengan proses penepungan memakai mesin penepung gula semut berbahan stainless.
8. Gula semut siap untuk disimpan, dan dikemas.

Itulah cara membuat gula batu secara tradisional dan modern. Selamat Mencoba